Kamis, 03 Mei 2012

BEM FKIP USD Untuk Anak Kali Code


 Jogja—“Teman Penyemangat” memang tepat dinobatkan untuk teman-teman mahasiswa USD yang berani memilih menjadi pembimbing dalam pengajaran untuk anak-anak pinggiran kali code yang menjadi salah satu korban dalam erupsi merapi 2010. Pengajaran untuk anak-anak pinggiran kali code merupakan suatu kegiatan pengajaran atau pembimbingan belajar untuk anak-anak pinggiran kali code khususnya untuk anak-anak SMP dan SD yang sedang mempersiapkan UAN.
   Kegiatan tersebut diadakan oleh LSM Paku Bangsa yakni warga dari pinggiran kali code. Tujuan LSM membuat acara tersebut adalah anak-anak pinggiran kali code yang menjadi korban erupsi merapi dapat belajar dengan serius meskipun keadaan tempat tinggal mereka belum layak ditinggali. “Sebenarnya kegiatannya itu kami tau dari dosen kami Ibu Agustina Kustulastari Pd.MA yang memberitahukan melalui via facebook isinya bahwa siapa yang tergerak hati dan memiliki waktu luang untuk anak-anak yang terkena dampak erupsi gunung merapi di sungai code itu, LSM Paku Bangsa merekrut siapa saja yang berkenan untuk  mengajar anak-anak di pinggiran kali code itu,” kata Fajar selaku pembimbing belajar anak-anak pinggiran kali code.
Pengajaran tersebut diselenggarakan dari tanggal 16-30 April 2012 bertempat di SD BOPKRI Gondolayu pada pukul 16.00-17.30 WIB. Pembimbingan belajar untuk anak-anak SMP diadakan pada tanggal 16-21 April 2012 dengan jumlah 12 orang dan materi pelajarannya yakni matematika, bahasa Indonesia, IPA, dan bahasa Inggris. Sedangkan pembimbingan belajar untuk anak-anak SD diadakan pada tanggal 26-30 April 2012 dengan materi pelajaran bahasa Indonesia, IPA dan matematika.
   Dalam kegiatan ini BEMFKIP ikut ambil bagian dalam hal perekrutan untuk para pengajarnya. Fajar dan Rani selaku divisi pendidikan BEMFKIP memberitakan hal tersebut kepada teman-teman FKIP serta tidak menutup kemungkinan untuk fakultas lain. Tidak hanya itu, dalam pertemuan antara BEMFKIP dengan HMPS dan HMJ, gubernur BEMFKIP memberitahukan bahwa setiap HMPS dan HMJ harus dapat bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. Sehingga BEM FKIP USD telah menjaring delapan orang relawan untuk menjadi pembimbing belajar anak-anak pinggiran kali code, yakni enam orang dari PGSD, satu orang PBI, dan satu orang PAK. Mahasiswa Universitas Gajah Mada juga melibatkan dua orang untuk menjadi pembimbing belajar untuk anak-anak pinggiran kali code.
   Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan tergolong menyenangkan. Awalnya para “Teman Penyemangat” diperlihatkan situasi nyata tempat tinggal anak-anak pinggiran kali code, setelah itu mereka dipertemukan oleh orang tua dan kemudian dipertemukan oleh anak-anak pinggir kali code yang akan diajar. Tanggapan anak-anak pinggiran kali code cukup bersemangat, pada saat mengetahui hal tersebut mereka langsung menyetujuinya. Cara pengajarannya pun dengan membahas soal-soal yang akan diujiakan serta memberikan soal sebagai latihannya.
   Hambatan pengajarannya terletak pada sang pengajar atau pembimbing belajar yang harus mengulang atau mengingat kembali materi yang akan diberikan dan juga hambatannya adalah waktu “yang pulang kampung, gak bisa pulang kampung” kata Fajar menjelaskan.
              (MDR)


Tidak ada komentar:

Blogger news