Selasa, 03 April 2012

BBM naik, Mahasiswa Turun Ke Jalan

          Kebijakan pemerintah : BBM Bersubsidi jenis premium direncanakan naik menjadi Rp 6.000,- rupiah/liter pada tanggal 1 April 2012.
          Setelah kabar itu beredar di public, banyak aksi-aksi dari aliansi atau organisasi mahasiswa maupun rakyat yang turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka yakni menolak kenaikan BBM. Lalu bagaimana tanggapan para mahasiswa mengenai kenaikan BBM dan aksi demo yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa dan rakyat?apakah mereka setuju atau tidak menggenai hal ini?
              Berikut adalah berbagai pendapat dari rekan-rekan kita, terkait peristiwa tersebut, yang disampaikan melalui facebook.
Andro Fauziah Dewantara, PBSID 2011
Untuk kenaikan bbm harusnya jangan langsung Rp 1500. Kita harus melihat rakyat menengah kebawah. Harusnya kalau harga BBM mau naik harus bertahap Rp 500. Saya kira itu tidak terlalu memberatkan, dan mungkin harga untuk berbagai kebutuhan hidup, tidak akan naik jika BBM hanya dinaikan 500 perak.
Yosef Suryo Hernugroho, P. Sejarah, 2010
Kalau aku netral. kalau dilihat dari segi pro naik BBM aq dukung, karena hrga minyak dunia juga tinggi banget, kalau BBM kita disubsidi terus, duit pajak negara bisa habis kalau cuma buat BBM aja. Kalau kontra aku juga dukung karena masyarakat yang menengah ke bawah akan semakin sulit untuk bisa hidup normal. Intinya semua itu terjadi karena korupsi merajalela. Kalau korupsi hilang dan masyarakat sejahtera, harga BBM naik juga masyarakat tidak masalah. Tapi gara-gara tidak sejahtera, ya pasti banyak yang protes.
Veronica Meianna Simamora, Akuntansi, 2010
Kalau aku sih ya terserah pemerintah lah, Kalau emang itu yang terbaik buat rakyat, toh kalau kita demo, apakah pemerintah akan mendengar demo kita, malah kita capek sendiri untuk mengeluarkan suara kita. Pemerintah itu orang yang benar-benar dipilih untuk mengayomi rakyat, Kalau emang itu yang terbaik untuk Indonesia, buat apa kita mengeluh? jalani saja.. :D
Fransisca A. Senthir, IPPAK, 2011
Demo secara cerdas ya dengan diskusi, tapi tidak asal diskusi. Sumber utama pemegang/penentu kebijakan kenaikan BBM harus bertemu  rakyat.
Eva Yuliana Sijabat, P. Mat, 2011
Kalau naik harga BBM ambil positifnya. Jarang menggunakan kendaraan, di samping menghemat BBM, juga membuat alam menjadi bersahabat dengan kita. Udara menjadi bersih dan meminimalkan efek dari global warming..:)
Dhanny, Sasing 2011
Ku setuju ae.,toh klo BBM premium/subsidi naik,,kita bisa makin ngerawat lingkungan. lagian buat apa klo hanya omongan "TIDAK SETUJU" di sertai tindakan anarki?? Justru kalian yang berdemo scara anarki lah yang ngabisin stok bbm., APAKAH MAHASISWA/I SANATA DHARMA SEPERTI ITU?!?!
Tim Redaksi         
Salut untuk semua teman-teman mahasiswa yang telah memberikan opininya pada wacana yang disebarkan melalui facebook.
Banyak tanggapan dari teman-teman mahasiswa yang menyikapi kebijakan pemerintah menaikan harga BBM dengan dewasa dan kritis, ada pula yang mengkritik pertanyaannya.
Semua hal itu membuktikan bahwa tidak semua mahasiswa berpikiran sempit dalam mengambil keputusan, teman-teman mahasiswa yang telah berani berpendapat ini telah membuktikannya bahwa kita bisa menjadi suatu kontrol sosial dalam hal pemikiran. Mahasiswa wajib menyuarakan aspirasinya karena hal tersebut merupakan suatu kontrol sosial untuk pemerintahan . Jadi tetaplah menjadi kritis untuk meningkatkan kualitas Negara kita tercinta ini. Terima kasih untuk teman-teman mahasiswa yang telah berani berpendapat.
(MDR/DM)

Tidak ada komentar:

Blogger news