Kamis, 03 Mei 2012

Sexen dan TSD Meriahkan Sanata Dharma


USD,Mrican—Sabtu malam (28/4), kampus mrican Sanata Dharma ramai pagelaran yang diadakan oleh dua UKM USD, Sexen dan Teater Seriboe Djendela (TSD). Dua UKM berkiblat seni ini meramaikan malam minggu Sanata Dharma dalam tempo waktu yang hampir bersamaan.

Di beringin soekarano, kampus 2 USD, mrican , pukul 17.00 Sexen memulai pertunjukan band dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke 18 dan berakhir pukul 22.00 WIB. Sedangkan di kampus 1 USD, tepatnya di aula, pukul 19.00 TSD memulai pertunjukan teaternya dalam rangka penyambutan anggota baru dan diakhiri pukul 21.30.

Sebelumnya Sexen telah mengadakan misa pada sabtu (28/4) di kapel st Robertus Bellarminus pukul 15.00 – 16.30 dan pemberkatan studio band Sexen yang terletak di aula USD, Mrican. TSD sendiri juga telah mementaskan rangkaian teater sejak rabu (24/4) dan berakhir sabtu ini (28/4).

Move On Sexen

Diulang tahun yang ke 18 “Move On” merupakan tema yang dipilih untuk memberikan motivasi agar sexen dapat bangkit dan terus melangkah serta menghasilkan karya-karya yang spektakuler.Beberapa band yakni Lembah Nista, Horse Shoe, Lolenlones, The Frankenstone, Skaphobia, Joy, Special Guestars, Sinuz dan Squidward meramaikan pesta ulang tahun sexen ini.

Tidak hanya band, acara ini juga dimeriahkan oleh stand up comedy USD dan garage sale “Lemantun Ayu” serta ada stand Big Cola dari prodi PBI. Selain itu ada pemutaran film dokumenter, dimana film tersebut berisikan beberapa pendapat tentang Sexen, dari anggota Sexen yang usianya paling tua sampai muda.

Acara berjalan sangat meriah dengan didukung oleh dekorasi yang sangat indah. Ratusan mahasiswa hadir untuk menonton dan turut hadir pula WR III, Romo Kun memotong tumpeng. Happy birthday Sexen.

Quatro das Criancas Mostra TSD

Rangkaian pementasan TSD bertajuk “Quatro das Criancas Mostra” atau “empat Pertunjukan Anak”, dan pada hari terakhir ini dipentaskan pertunjukan yang berjudul “Tragedi Dalam Imajinasi”.

Sutradara “Tragedi dalam Imanjinasi”, Febrianus Anggit, di akhir acara memberikan keterangan bahwa makna dari pertunjukan ini adalah menulis. Febrianus Anggit memberikan keterangan lebih gamblang di liturgi yang kami terima,tulisnya,” Tragedi dalam imajinasi merupakan judul dari naskah sederhana yang menceritakan proses seorang penulis naskah yang menuliskan cerita tentang penulis naskah.”

Pertunjukan TSD terakhir ini dimainkan oleh 6 pemain dan ditonton oleh tidak kurang dari 100 mahasiswa yang duduk lesehan, di sela – sela penonton ada pula WR III USD Romo Kun dan Presiden Mahasiswa USD Sony Farlin. Selain mendapat hiburan gratis, penonton juga mendapat wedang teh dari panitia pertunjukkan.

Dalam sambutannya, romo Kun mengharapkan semoga pertunjukan teater ini membuat kita dapat merenung dan berefleksi.

                                              (DM/MDR)

 

Tidak ada komentar:

Blogger news