Minggu, 18 Maret 2012

NO SMOKING AREA. Setuju gak ya???


" Anda Memasuki Kawasan No Smoking Area", ternyata tulisan seperti ini dapat kita jumpai di kawasan PGSD Universitas Sanata Dharma. Sungguh luar biasa, tidak hanya berdiri menjadi plang yang memberi peringatan namun juga menempel pada dinding gedung PGSD,, ehm.. ada yang baru nih.. Bagaimana ya tanggapan mahasiswa mengenai hal ini??

Stefanie Aster Akuntansi 2009
Di FE juga ada kok, enak-enak ajah buat gue haha..hmm, mungkin akan lebih fair kalau dibikin tempat khusus ngerokok sekalian #ceritanya ngehormatin yg ngerokok

Antonius Nicko PBI 2010
gak setuju kalo gak boleh ngerokok di kampus! menurut gue, merokok itu pilihan. boleh ajah ngerokok, tapi gak perlu sampe di buat area merokok, karena terkesan memfasilitasi dan mendukung di kampus buat ngerokok. tulisan itu biar tetep ada dan kalo bisa di perbanyak dimana-mana. Mahasiswa/i itu udah gede kok bukan anak kecil lagi yang perlu dikekang. ketika mereka membaca tulisan itu, mereka pasti akan berpikir lebih. walaupun terkadang tulisan itu di langgar. jadi, biar semua berjalan dengan normal kayak sekarang. aku rasa juga area pgsd bersih dari rokok. karena emang mereka membaca dan pasti akan ada perasaan malu waktu melakukannya. Emang tulisan itu terkesan sepele, tapi itu akan "menampar" mereka ketika mereka melanggar itu. biar orang di sekitar mereka dan diri mereka sendiri yang menilai.

Yosef Suryo Hernugroho P. Sejarah 2010
Welah...
mnrt ku sih emg ada bgus ada gk ny area itu... klo ada ya yg gk ngerokok bisa bebas dari asap yg mengganggunya...
tpi klo di fasilitasi apakah gk ksian misalnya sang perokok kuliah di lantai 4 FE/PGSD trz pusing dan ingin sekali merokok tapi area rokok ada di lantai 1 apakah gak ksian dia harus turun dulu untuk ngerokok???
merokok buat sebagian orang adalah kebutuhan...
aq cma bsa nambahin 1 hal lagi... orang yang merkok terutama mahasiswa tau kpn saja dan d mna saja tmpt untuk merokok.... terkadang malah mereka mengusir temannya yg tidak merekok jika dekat2…

Romo Elias Ketua Campus Ministry
yang dibutuhkan adalah tempat buang asap rokok dan puntungnya, lalu ada sanksi bagi yg melanggar. dah itu aja.

Libert Jehadit PBSID 2011
coba kalau itu berlaku juga untuk kawasan prodi lain atau Fakultas lain..wah betapa indahnya suasana USD...bagi saya bukan soal rokok atau tidaknya seseorang tetapi soal hati dan sikapnya...orang pernah mengatakan bahwa merokok itu menambahinspirasi...kalau ternyata merokok bisa mengganggu proses belajar seseorang lantas bagaimana dengan org2 yang cerdas. katakan saja " ARSWENDO" yang terkenal itu....semoga saja area kawasan bebas merokok di PGSD dapat terealisasi sampe akhir sehingga menjadi sebuah budaya untuk selalu menjaga lingkungan alam....apakah ada sanksinya kalau ternyata ada mahasiswa yang ketahuan merokok di area larangan itu? lalau bagaimana itu direalisasikan? terima kasih

Meiandre Redhi
    himbauan atau larangan macam itu udah ada di indonesia sejak jaman purba, lalu kenapa ga efektif juga? Saya pikir, kunci utamanya ada di kesadaran diri para perokok. Saya juga perokok, terutama kalo lagi ada duit XD.
Kesadaran diri yg saya maksud ada di otak dan hati para perokok. Merokok, menurut saya, adalah kegiatan individu. Maksudnya, kenikmatan merokok hanya dirasakan para perokok sendiri, bukan begitu? Maka dari itu, marilah kita (para perokok) menjadi seorang perokok yg beradab.
Segalak apapun larangan, seketat apapun aturan kalo ga didasari kesadaran pribadi, ga bakal efektif. Pertanyaan selanjutnya, gimana caranya menanamkan kesadaran ini? XD
Bicara ttg rokok emang ga ada abisnya #curhat

Johanes Wedha PBSID 2011
    menurutku . . . kebijakan itu harus jelas, mau di tujukan pada siapa dan atas dasar apa? semuanya perlu disosialisasikan agar tidak terjadi kesalahpahaman dari mahasiswanya, tapi selama itu masih belum ada ke jelasan, aku akan tetap menghormati itu, tapi ya berlalu begitu saja sihhh

 19 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Blogger news